Tiga Kampung Wakili Polresta Malang Kota, Lomba Satkamling Polda Jatim
Get link
Facebook
X
Pinterest
Email
Other Apps
Tiga Kampung Wakili Polresta Malang Kota, Lomba Satkamling Polda Jatim
SIAP BERLOMBA : Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto bersama Walikota Malang Drs. H. Sutiaji dan Ketua DPRD Kota Malang I Made Riandiana Kartika bersama perwakilan Satkamling di yang juara di tingkat Polresta Malang Kota, Rabu (21/6) pagi. (MPM - REXY QOLBI)
MALANG – Tiga perwakilan Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) Kota Malang, siap bersaing di kancah nasional. Lomba Satkamling terbaik 2023 yang digelar oleh Polri ini, memasuki seleksi di tingkat Polda Jawa Timur. Tiga kampung dari tiga kelurahan mewakili Kota Malang melalui Polresta Malang Kota, diumumkan Rabu (21/6) pagi.
Sebelumnya, masing-masing Polsek Jajaran Polresta Malang Kota, mengirimkan wakil untuk kompetisi Lomba Satkamling 2023. Perlombaan yang menilai kemampuan masyarakat dalam pengamanan berbasis kearifan lokal.
Satkamling sendiri merupakan upaya untuk menguatkan kembali Pasukan Pengamanan Masyarakat Swakarsa alias Pam Swakarsa. Terdiri dari unsur masyarakat, yang menghidupkan Pos Kamling, untuk menjaga keamanan di lingkungan sekitar. Berkolaborasi dengan Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Polisi RW di wilayah tersebut.
Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Budi Hermanto menjelaskan, bahwa lomba ini digelar oleh Korbinmas Polri. Mulai dari tingkatan Polres, Polresta, Polrestabes dan Polres Metro sampai dengan tingkat Polda.
“Berdasarkan amanat Bapak Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, saat ini 60 persen yang masih aktif. Untuk di wilayah Kota Malang sendiri, kita melihat secara obyektif tiga juara dari wilayah Sukun, Lowokwaru dan Blimbing,” jelasnya.
Perlombaan ini sejatinya untuk menggugah kembali, Pam Swakarsa oleh masyarakat. Karena dengan mengaktifkan Pam Swakarsa ini, manfaatnya bagi kampung ataupun wilayah sekitar.
“Untuk tiga kampung ini memang dipilih, untuk nanti yang diajukan perlombaan tingkat nasional. Kami juga mohon doanya dari Pak Wali Kota, Ketua Dewan, Pak Dandim,” ungkap pria yang akrab disapa Buher itu.
Sementara itu, Walikota Malang Drs. H. Sutiaji menjelaskan bahwa tugas keamanan wilayah bukan hanya tugas Polri saja. Menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah adalah tugas semua warga. Dan Pam Swakarsa, itu dipahamkan dulu pada masyarakat.
Lihat Juga:Fenomena Pekerja Anak, Dinsos Bakal Gencarkan Sosialisasi ke Sekolah
“Saya dan Pak Ketua Dewan juga pernah jadi ketua RT dan RW. Kami di sini paham benar apa yang jadi kebutuhan masyarakat. InshaAllah ketika ada hal-hal yang mengganggu ketertiban lingkungan, yang bertindak bukan menunggu Pak Polisi, Pak Babinsa, walaupun itu secara langsung tugasnya menempel,” jelasnya.
Ada fungsi Satkamling, Pos Kamling, dan masyarakat yang ada di sekitar itu harus kembali diaktifkan. Terlebih Kota Malang menjadi pemrakarsa Kelurahan Tangguh, dan RW tangguh. “Di sana ada tangguh keamanan. Gunanya, kalau tangguh keamanan itu, hanya sebagian. Termasuk menangkal berita hoax, kan tangguh keamanan,” tandasnya.
Semangat kolaborasi dua satuan Polrestabes Surabaya ini membuahkan hasil yang cemerlang, sebuah Kolaborasi Sat Lantas dan Sat Binmas, Polrestabes Surabaya Laksanakan Kegiatan Program SIM Cak Bhabin
SURABAYA - Kolaborasi Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) dan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polrestabes Surabaya melaksanakan kegiatan program SIM Cak Bhabin . Bertempat di Kantor Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur .
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, bersama Kasat Binmas dan PJU Polrestabes Surabaya melaksanakan peninjauan langsung pelaksanaan kegiatan program SIM Cak Bhabin tersebut. Senin (8/8/2022).
Kompol Arif Fazlurrahman, S.H, S.I., M. Si , Kasat Lantas Polrestabes Surabaya , menjelaskan bahwa Satlantas Polrestabes
Surabaya sengaja meluncurkan
inovasi SIM Cak Bhabin yang melibatkan Bhabinkamtibmas polsek jajaran guna membantu warga mengajukan Surat Izin Mengemudi (SIM) kolektif.
"Kami melibatkan Bhabinkamtibmas untuk menjaring ...
KOTA TANGERANG , - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di Kali Cadas Jalan Kali Bayur RT 03 RW 07 Kelurahan Periuk Jaya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Jum'at (19/8/2022) pagi tadi berada di Box Kontainer plastik dengan kondisi kaki terikat tambang.
Saat ini mayat tersebut sudah di evakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan Identifikasi.
Penemuan mayat berjenis kelamin pria ini pun dibenarkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho . Ia mengatakan jika mayat tanpa identitas itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB.
"Benar ditemukan tadi pagi di pinggir Kali Cadas Jalan Bayur," kata KBP Zain.
Diungkapkan Kapolres , penemuan jenazah itu pertama Kali ditemukan oleh dua orang saksi kakak beradik yang sedang mancing. Dimana keduanya menyetop pengendara motor yang melintas untuk memberi tahu ada sosok mayat.
"Kondisi mayat belum dapat di kenali karena tidak ditemukan identitas, korban ditemukan dalam k...
[caption id="attachment_2294" align="alignnone" width="300"] Peneliti senior Imparsial Al Araf/Net[/caption]
Rencana Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang mengajukan surat pergantian nama menjadi Dewan Keamanan Nasional ( Wankamnas atau DKN ) kepada Presiden Joko Widodo, seharusnya tidak perlu dilakukan.
Rencana perubahan itu, disampaikan pada (8/8), oleh Kepala Biro Persidangan, Sisfo, dan Pengawasan Internal Wantannas Brigjen TNI I Gusti Putu Wirejana. Dia mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden Jokowi terkait perubahan Wantanas menjadi DKN .
Dikatakan peneliti senior Imparsial Al Araf, agenda pembentukan DKN sebetulnya merupakan agenda lama yang dulu berusaha dimasukan dalam RUU Keamanan Nasional.
"Namun, karena mendapat penolakan keras dari masyarakat sipil, RUU Kamnas pun gagal untuk disahkan," ujar Al Araf kepada wartawan, Sabtu (27/8).
Selain itu, Al Araf belum melihat adanya urgensi pembentukan DKN . Justru, j...
Comments
Post a Comment