Semangat kolaborasi dua satuan Polrestabes Surabaya ini membuahkan hasil yang cemerlang, sebuah Kolaborasi Sat Lantas dan Sat Binmas, Polrestabes Surabaya Laksanakan Kegiatan Program SIM Cak Bhabin
SURABAYA - Kolaborasi Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) dan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polrestabes Surabaya melaksanakan kegiatan program SIM Cak Bhabin . Bertempat di Kantor Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur .
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, bersama Kasat Binmas dan PJU Polrestabes Surabaya melaksanakan peninjauan langsung pelaksanaan kegiatan program SIM Cak Bhabin tersebut. Senin (8/8/2022).
Kompol Arif Fazlurrahman, S.H, S.I., M. Si , Kasat Lantas Polrestabes Surabaya , menjelaskan bahwa Satlantas Polrestabes
Surabaya sengaja meluncurkan
inovasi SIM Cak Bhabin yang melibatkan Bhabinkamtibmas polsek jajaran guna membantu warga mengajukan Surat Izin Mengemudi (SIM) kolektif.
"Kami melibatkan Bhabinkamtibmas untuk menjaring ...
Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K. Pimpin Lansung Pasar Murah Untuk Warga
Dalam rangka mengendalikan harga komoditas menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini, Polres Tanah Laut, Polda Kalsel menggelar pasar murah bertempat di Lapangan Pertasi Kecana Pelaihari, Jum’at (14/4) siang.
Kegiatan operasi pasar tersebut dipimpin langsung oleh Kapolres Tanah Laut AKBP Rofikoh Yunianto, S.I.K.
Pasar murah ini dilaksanakan dengan bekerja dengan PLN dengan bertujuan untuk menekan inflasi di Kabupaten Tanah Laut serta sedikit meringankan beban warga Kabupaten Tanah Laut.
Pada hari ini Polres Tanah Laut telah membagikan sebanyak seribu lima ratus paket sembako yang terdiri dari gula pasir, minyak goreng dan sirop dengan harga 25.000,- per paketnya. https://beritapolisi.com/kapolres-tanah-laut-akbp-rofikoh-yunianto-s-i-k-pimpin-lansung-pasar-murah-untuk-warga/?feed_id=80628&_unique_id=6439d207ed425 https://beritapolisi.com/kapolres-tanah-laut-akbp-rofi...
[caption id="attachment_2294" align="alignnone" width="300"] Peneliti senior Imparsial Al Araf/Net[/caption]
Rencana Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang mengajukan surat pergantian nama menjadi Dewan Keamanan Nasional ( Wankamnas atau DKN ) kepada Presiden Joko Widodo, seharusnya tidak perlu dilakukan.
Rencana perubahan itu, disampaikan pada (8/8), oleh Kepala Biro Persidangan, Sisfo, dan Pengawasan Internal Wantannas Brigjen TNI I Gusti Putu Wirejana. Dia mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden Jokowi terkait perubahan Wantanas menjadi DKN .
Dikatakan peneliti senior Imparsial Al Araf, agenda pembentukan DKN sebetulnya merupakan agenda lama yang dulu berusaha dimasukan dalam RUU Keamanan Nasional.
"Namun, karena mendapat penolakan keras dari masyarakat sipil, RUU Kamnas pun gagal untuk disahkan," ujar Al Araf kepada wartawan, Sabtu (27/8).
Selain itu, Al Araf belum melihat adanya urgensi pembentukan DKN . Justru, j...
Comments
Post a Comment