Semangat kolaborasi dua satuan Polrestabes Surabaya ini membuahkan hasil yang cemerlang, sebuah Kolaborasi Sat Lantas dan Sat Binmas, Polrestabes Surabaya Laksanakan Kegiatan Program SIM Cak Bhabin
SURABAYA - Kolaborasi Satuan Lalu Lintas (Sat Lantas) dan Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polrestabes Surabaya melaksanakan kegiatan program SIM Cak Bhabin . Bertempat di Kantor Kecamatan Sambikerep, Kota Surabaya, Jawa Timur .
Kasat Lantas Polrestabes Surabaya, bersama Kasat Binmas dan PJU Polrestabes Surabaya melaksanakan peninjauan langsung pelaksanaan kegiatan program SIM Cak Bhabin tersebut. Senin (8/8/2022).
Kompol Arif Fazlurrahman, S.H, S.I., M. Si , Kasat Lantas Polrestabes Surabaya , menjelaskan bahwa Satlantas Polrestabes
Surabaya sengaja meluncurkan
inovasi SIM Cak Bhabin yang melibatkan Bhabinkamtibmas polsek jajaran guna membantu warga mengajukan Surat Izin Mengemudi (SIM) kolektif.
"Kami melibatkan Bhabinkamtibmas untuk menjaring ...
KOTA TANGERANG , - Sesosok mayat tanpa identitas ditemukan di Kali Cadas Jalan Kali Bayur RT 03 RW 07 Kelurahan Periuk Jaya Kecamatan Periuk Kota Tangerang, Jum'at (19/8/2022) pagi tadi berada di Box Kontainer plastik dengan kondisi kaki terikat tambang.
Saat ini mayat tersebut sudah di evakuasi dan dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk dilakukan Identifikasi.
Penemuan mayat berjenis kelamin pria ini pun dibenarkan oleh Kapolres Metro Tangerang Kota Kombes Pol Zain Dwi Nugroho . Ia mengatakan jika mayat tanpa identitas itu ditemukan pada pukul 09.00 WIB.
"Benar ditemukan tadi pagi di pinggir Kali Cadas Jalan Bayur," kata KBP Zain.
Diungkapkan Kapolres , penemuan jenazah itu pertama Kali ditemukan oleh dua orang saksi kakak beradik yang sedang mancing. Dimana keduanya menyetop pengendara motor yang melintas untuk memberi tahu ada sosok mayat.
"Kondisi mayat belum dapat di kenali karena tidak ditemukan identitas, korban ditemukan dalam k...
[caption id="attachment_2294" align="alignnone" width="300"] Peneliti senior Imparsial Al Araf/Net[/caption]
Rencana Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas) yang mengajukan surat pergantian nama menjadi Dewan Keamanan Nasional ( Wankamnas atau DKN ) kepada Presiden Joko Widodo, seharusnya tidak perlu dilakukan.
Rencana perubahan itu, disampaikan pada (8/8), oleh Kepala Biro Persidangan, Sisfo, dan Pengawasan Internal Wantannas Brigjen TNI I Gusti Putu Wirejana. Dia mengaku sudah mengirim surat kepada Presiden Jokowi terkait perubahan Wantanas menjadi DKN .
Dikatakan peneliti senior Imparsial Al Araf, agenda pembentukan DKN sebetulnya merupakan agenda lama yang dulu berusaha dimasukan dalam RUU Keamanan Nasional.
"Namun, karena mendapat penolakan keras dari masyarakat sipil, RUU Kamnas pun gagal untuk disahkan," ujar Al Araf kepada wartawan, Sabtu (27/8).
Selain itu, Al Araf belum melihat adanya urgensi pembentukan DKN . Justru, j...
Comments
Post a Comment